Home / Berita

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Meriah Festival Arak-arakan Cheng Ho 2024 di Semarang, Perkuat Pergerakan Wisatawan Nusantara

Semarang, Defacto –  Penyelenggaraan Festival arak-arakan Cheng Ho  atau  Sam Poo Tay Dien 2024, yang berlangsung pada Jumat (02/08) hingga Minggu (04/08)  di Kelenteng Agung Sam Poo Kong-Semarang, telah berlangsung sukses dan semarak.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun mengapresiasi pelaksanaan Festival ini, karena dapat memperkuat pergerakan wisatawan Nusantara yang ditargertkan mencapai 1,5 Miliar. Serta terus membangkitkan perekonomian daerah.

Yayasan Klenteng Agung Sam Poo Kong bersama kelenteng besar Tay Kak Sie, selaku penyelenggara Arak-arakan Budaya dalam rangka menyambut Hari Kedatangan Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang ke-619,  disambut meriah berbagai kalangan, baik dalam dan luar kota Semarang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahudin Uno yang diwakili oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya selain mengapresiasi penyelenggaraan Festival Arak–Arakan Cheng Ho 2024, turut juga menyampaikan selamat dan sekaligus menyerahkan Piagam Penganugerahan masuknya Festival Arak arakan Laksamana Cheng Ho 2024 kedalam Kharisma Event Nusantara 2024. 

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Malapraktek Perbankan Indonesia

Penghargaan ini diterima langsung Pembina Yayasan Klenteng Agung Sam Poo Kong Mulyadi Setiakusuma disaksikan Ketua Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie, Tanto Hermawan.

“Tak mudah untuk terpilih sebagai penerima anugerah Kharisma Event Nusantara, karena Kurator cukup ketat dan memiliki penilaian sesuai katagori, inovasi, kreativitas serta tempat dan harus bersaing dengan ratusan event dari 38 Provinsi di Indonesia” ungkap Nia Niscaya sebelum menyerahkan piagam KEN 2024 di Kelenteng Sam Poo Kong-Semarang, Minggu(04/08)

Ia menambahkan penyelenggaraan event berkualitas dapat menjadi media promosi dan penggerak wisata yang memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Karenanya perlu terus menghadirkan akulturasi seni budaya dan kreativitas yang bertujuan mendorong masyarakat dan generasi muda untuk melestarikan budaya.

Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, melalui Kadispar Jawa Tengah mewakili Pj.Gubernur Komjen Pol (P) Nana Sujana menyampaikan harapan terus berkembangnya even dan berkontribusi bagi Provinsi Jawa Tengah dalam pertumbuhan Wisatawan dan Ekonomi masyarakat.

Baca Juga  Kombes Pol Almas B Arrasuli S.Kom dan Perang Panjang Melawan Narkoba

Sebelumnya, Ketua Yayasan Tay Kak Sie Tanto Hermawan menyampaikan bahwa Arak rakan menyambut Hari Kedatangan Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang ke-619 dimaksudkan untuk melestarikan budaya sekaligus mengingat jasa baik Laksamana Cheng Ho dalam menebar kebaikan dan menghormati leluhur serta mengajarkan berbagai ilmu serta hidup dalam kedamaian.

Pembina Yayasan Sam Poo Kong, Mulyadi Setiakusuma, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga acara dapat berlangsung dengan baik dan lancert, terutama kepada Kemenparekraf yang memberikan penilaian termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Dalam Festival Arak–Arakan Cheng Ho 2024 ini, terdapat  beragam rangkaian acara/kegiatan baik di Kelenteng Tay Kek Sie maupun Sam Po Kong, di antaranya adalah Ritual Sembahyang sebagai wujud syukur atas kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia, Pertunjukan Seni dan Hiburan dari kolaborasi akulturasi budaya Tiongkok dan Jawa, Bazar Kuliner,  atraksi barongsai, pesta kembang api dan lain-lain.

Baca Juga  Sylvester Stallone Kembali Hadir di Film Guardians of the Galaxy Vol 3

Puncaknya, Minggu (04/08), Arak-arakan Patung Dewa (Kimsien) dari Klenteng Tay Kak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong, yang dimulai pukul 5 pagi dari kelenteng Tay Kak Sie, tiba di kelenteng Agung Sam Poo Kong pukul 07.30. Arak-arakan langsung disambut jajaran pengurus Yayasan Sam Poo Kong.

Usai penghormatan kimsin diistirahatkan ditempat persembahyangan dan  pengunjung serta peserta arak arakan disuguhi atraksi barongsai dan Liong hingga hiburan lainnya hingga pukul 12.00. Selanjutnya bersiap kembali ke Kelenteng Tay Kek Sie , sambil beratraksi di Kawasan Pecinan Semarang menuju kelenteng untuk berpamitan. (RBS). 

Teks Foto Utama: Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Mulyadi Setia disaksikan Tanto Hermawan. (Foto: rbs)

Share :

Baca Juga

Berita

Kelapa Jadi Denyut Kehidupan Kabupaten Indragiri Hilir

Berita

Striker Barcelona Sergio ‘Kun’ Aguero Gantung Sepatu Lebih Awal, Ini penyebabnya

Berita

Ganjar Pranowo Tetap Unggul Dalam Survey

Berita

Fakta Baru Kasus Pangeran Andrew dan Pedofil Jeffrey Epstein

Berita

E-Goverment Mendesak Diterapkan di Indonesia

Berita

Setiap Kali Bicara, Hardi Membuat Orang Gemetar

Berita

Leane Suniar Susul Verawaty Fajrin

Berita

Ahli: Pelimpahan IUP oleh Mardani Maming Tidak Langgar UU Minerba