Home / Berita

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Kemenhub Himbau BBN Airlines Indonesia Pastikan Hak Penumpang Terpenuhi

Jakarta, Defacto – Pada Oktober 2024 lalu, BBN Airlines Indonesia selaku Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) telah melaksanakan penerbangan niaga berjadwal dengan rute penerbangan perdana Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS) diikuti dengan rute Jakarta (CGK) – Surabaya (SUB) dan Jakarta (CGK) – Banjarmasin (BPN). Secara umum, rute tersebut dilayani hampir setiap hari dalam seminggu. Masih terdapat 1 (satu) rute lagi Jakarta (CGK) – Pontianak (PNK) yang direncanakan terbang perdana pada tanggal 15 November 2024.

Terkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Tergerus Proses Lobotomi

“Kami menghimbau kepada BBN Airlines Indonesia agar dapat memberikan informasi yang jelas kepada penumpang dan memastikan hak penumpang terpenuhi dengan mengembalikan uang tiket secara penuh (100%) kepada penumpang, dan tidak melakukan penjualan kembali. Tindakan ini mencerminkan perhatian maskapai terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa (5/11) di Jakarta.

Baca Juga  Optimalisasi Trayek Kapal Rede demi Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Selaku regulator, Ditjen Hubud terus mendorong BUAU untuk menyesuaikan layanan mereka sesuai dengan permintaan pasar. Lukman menuturkan keputusan yang diambil oleh BBN Airlines Indonesia dengan menghentikan rute penerbangan yang rendah load factornya merupakan hal yang wajar sesuai dinamika pasar, asalkan tidak merugikan calon penumpang.

Kehadiran maskapai BBN Airlines Indonesia diharapkan dapat memberikan akses dan pilihan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara dan menunjukkan kemajuan positif sektor penerbangan di Indonesia.

Baca Juga  Kemenpar Aktifkan TIC BPOLBF Buka Layanan bagi Wisatawan Selama Erupsi Lewotobi Laki-laki NTT

Lebih lanjut Lukman menyampaikan akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh setiap maskapai dalam menghadirkan penerbangan niaga berjadwal di Indonesia, dan berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kualitas layanan penerbangan, serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Keputusan yang bijak dalam manajemen rute dan respons terhadap pasar adalah kunci keberhasilan industri penerbangan nasional. Tak lupa, aspek penting dalam penerbangan yaitu keselamatan, keamanan dan kenyamanan adalah nomor satu,” ucapnya. (HT)

Share :

Baca Juga

Berita

Sambo Dipecat, Kapan Dewan Pers Pecat YH?

Berita

KLB Jalan Konstitusional untuk Menyelesaikan Kemelut PWI

Berita

Kemenhub Terima Apresiasi Proyek Strategis Nasional
AIRLANGGA

Berita

Airlangga Hartarto Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Pukul 08.15 di Hari Pahlawan

Berita

Pengamat Nilai KPK Giring Opini dalam Kasus Mardani H. Maming

Berita

PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (II):

Berita

Puluhan Pengacara dan LSM Anti Korupsi Bela Ketua IPW Lawan Kriminalisasi