Home / Wisata & Budaya

Selasa, 8 Maret 2022 - 12:08 WIB

Kebijakan Bebas Karantina dan Visa on Arrival Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisman ke Indonesia

Defacto – Pemerintah resmi memberlakukan bebas karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri bagi WNI dan WNA dari sejumlah negara ke Bali, Batam, dan Bintan mulai hari ini, termasuk pemberlakukan kembali _visa on arrival_,

Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kebijakan  merupakan langkah pemerintah dalam merespons setiap perkembangan yang ada dengan berbasis data.

Terlebih tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai event internasional seperti MotoGP 2022, Presidensi G20, World Tourism Day, dan lainnya.

“Jumlah wisatawan mancanegara kita targetkan tahun ini sebesar 1,8 juta sampai 3,6 juta. Namun dengan kebijakan ini mudah-mudahan angka ini bisa kita revisi. Karenanya mari kita dukung semua kelancaran uji coba ini dan mudah-mudahan Indonesia bisa segera bangkit. Ini adalah sinyal kebangkitan ekonomi kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “Weekly Press Briefing” yang digelar secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/3/2022).

Baca Juga  Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Diharapkan Mampu Gerakkan Perekonomian

Sandiaga memastikan kebijakan yang diambil pemerintah dilakukan dengan berbasis data dan masukan dari para ahli dan epidemiolog. Dimana jumlah masyarakat yang tervaksinasi lengkap dan booster serta tingkat penularan COVID-19 di Bali, Batam, dan Bintan terkendali.

Baca Juga  Ketua IPW: Polri adalah Abdi Negara, Bukan Abdi Cukong atau Kelompoknya Sendiri

Selain kebijakan bebas karantina dan pemberlakukan kembali _visa on arrival_, pemerintah juga telah merevisi syarat perjalanan untuk angkutan udara dan lainnya.

Bagi masyarakat yang sudah tervaksinasi COVID-19 dosis lengkap tidak diberlakukan lagi persyaratan tes negatif antigen ataupun PCR. 

Kendati demikian Menparekraf Sandiaga memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi masih menjadi syarat utama.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan perkembangan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Sebanyak 60 ribu tiket untuk hari ketiga penyelenggaraan sudah terjual habis. Persyaratan penonton yang akan hadir langsung juga hanya vaksinasi lengkap 2 dosis. Dengan kata lain hasil negatif tes antigen ataupun PCR tidak diberlakukan.

Baca Juga  Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Berkolaborasi Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

“Harapannya juga bahwa jumlah penginapan yang masih kosong sekitar 7.300 kamar per 4 Maret 2022 ini bisa segera terisi. Baik dari yang ada di sekitar Mandalika maupun sampai juga di Gili. Rencananya saya nanti akan tinggal di Gili pada malam pertama dan mencoba glamping di Mandalika di hari kedua,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan bahwa Belitung telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PPN/Bappenas sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri KTT G20 pada 7 hingga 9 September 2022. hw

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Desa Kole Sawangan Tana Toraja Bersiap Jadi Desa Wisata
Pasar Pundensari

Berita

Pundensari, Pasar Wisata Kuliner Bernuansa Tradisi di Kabupaten Madiun

Wisata & Budaya

Dampak Water World Forum, Perekonomian Nasional naik 0,374 Persen

Wisata & Budaya

Menparekraf Tinjau “Planogram Goes to Mandalika” di Bandara Lombok

Wisata & Budaya

#NjoNangTemangung, Strategi Penggiat Pariwisata Ajak Wisatawan ke Temanggung

Wisata & Budaya

Selain F1 Boat Race, Sandiaga Uno Juga Gagas Tour de Danau Toba
Kartun

Esai

Lebih Baik ke Penjara

Wisata & Budaya

Tersesat di Kawah Ijen