deFACTO – Pelatih sepakbola bertangan dingin Fachri Husaini, sejak November 2024 ini merapat ke Persiba Balikpapan, untuk menangani klub Liga 2 milik pengusaha Gede Widiade tersebut. Selain Fachri, Persiba juga merekrut Eddy Syah sebagai Manajer Tim. Sebelumnya Eddy Syah dikenal sebagai agen pemain sepakbola, yang banyak mendatangkan pemain asing ke Indonesia.
Eddy Syah yang dihubungi via telepon di sela-sela istirahatnya Rabu (3/11/2021) menuturkan, dirinya diminta oleh pemilik Persiba Gede Widiade untuk mengurus Persiba Balikpapan bersama Fachri Husaini.
“Waktu itu saya memang ada kerjaan sama Bang Fachri. Sebelumnya sudah ada beberapa klub yang ingin meminang Bang Fachri, tetapi akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dengan Persiba. Pak Gede juga meminta saya untuk menjadi manajer, jadi sekalian kami berdua berangkat ke Balikpapan,” ujar Eddy Syah melalui telepon.
Untuk sementara keduanya bekerja hingga Liga2 selesai, Desember 2021 mendatang. Eddy mengaku tidak tahu kelanjutan kontrak kerjanya dengan Persiba setelah itu. Fachri Husaini sendiri setelah ini akan mendapat tugas baru, untuk menangani academy Pancoran Soccer Field (PSF) milik Gede Widiadi di Pancoran, Jakarta.
“Tetapi kalau Persiba lolos ke Liga I, tidak tertutup kemungkinan saya akan tetap di sini bersama Fachri Husaini,” ungkap Eddy.
Persiba Balikpapan adalah klub kebanggaan masyarakat kota Balikpapan. Klub berjuluk Beruang Madu ini sudah berdiri sejak tahun 1950. Meski pun saat ini berada di Liga 2, klub ini memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan klub-klub besar lainnya di Indonesia.
Bagi Eddy Syah sendiri, berada tim di Persiba merupakan pengalaman pertamanya sebagai manajer tim. Namun sebagai insan sepakbola yang telah bergaul dengan berbagai kalangan persepakbolaan baik di Indonesia maupun internasional, ia mengaku telah belajar banyak dalam menangani klub sepakbola.
“Beberapa tahun lalu ketika ada turnamen tidak resmi di Bangkalan, saya sempat menjadi manajer tim. Dari situ saya belajar banyak bagaimana menangani sebuah tim. Mudah-mudahan bekal itu bisa saya gunakan lagi di sini,” kata lelaki berdarah Aceh tersebut. man