Tidak salah jika PARFI beranggotakan artis-artis film yang pekerjaannya adalah berakting. Cuma agak lucu juga jika kebiasaan berakting itu juga diterapkan dalam organisasi. Kenyataannya, begitulah yang terjadi belakangan ini. Terutama terkait dengan keberadaan PARFI (Perwakilan) Jawa Barat. Pergantian dua Pimpinan Parfi Cabang Jabar di era kepemimpinan Alicia Djohar sebagai Ketua Umum, ternyata “drama banget”. Setidaknya begitulah bila mendengar penuturan Anggota PARFI Jabar, Jef Elvakoeswara.
Dalam pembicaraan yang panjang dengan defacto.id melalui sambungan telepon, Jeff menuturkan bagaimana proses pergantian pimpinan PARFI Jabar yang penuh drama.
“Ada foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Ketua Umum PB Parfi Alicia Djohar sedang menyerahkan SK Pelaksana Tugas Ketua PARFI Jawa Barat kepada Bapak Amran Rusadi disaksikan oleh Sekum Parfi Gusti Randa, dan saya di belakang Alicia Djohar. Kesannya saya hadir untuk menyetujui acara tersebut. Terus terang, saya tidak tahu sebelumnya kalau hari itu adalah penyerahah SK untuk Pak Amran, karena saya ditelepon, diminta datang untuk ngobrol-ngobrol, ternyata acaranya sudah diset demikian. Saya juga tidak bisa apa-apa, karena saya waktu itu baru habis mengalamai kecelakaan,” tutur Jef Elvakoeswa8ra melalului telepon dari Bandung, Selasa (30/11/2021) siang.
Melalui pesan WA ke berbagai pihak, Jef dan kawan-kawan yang pernah menjadi Pengurus PARFI Jabar lalu memberikan klarifikasi perihal foto tersebut. Klarifikasi itu mencantumkan nama Jef Elvakoeswara sebagai Ketua, Irwan Guntari (Wakil Ketua) dan Ira M. Mambo (Sekertaris).
Menurutnya, foto itu dibuat pada Kamis malam, 25 November 2021 di Hotel Horison Bandung, saat Ketua Umum PB. PARFI Alicia Djohar menyerahkan SK penetapan Amran Rusnadi sebagai Plt. Ketua PARFI Jabar.
“Kedatangan saya ke situ karena ditelepon oleh Ketua Umum untuk membicarakan kepengurusan PARFI Jabar. Saya tidak tahu kalau hari itu adalah penyerahan SK untuk Pak Amran,” kata Jef yang mengaku mengalami kecelakaan sehari sebelumnya.
“Yang saya tidak nyadar, ketika saya lagi duduk Alicia Djohar ngeset posisi, saya diminta dekat dia lalu difoto. Padahal saya datang ke situ bukan untuk menyetujui pelantikan!” tandas Jef.
Awalnya Jef diminta untuk menemui Alicia Djohar (AD) di kafenya di Jl. Bagus Rangin Bandung. Dia sudah berkoordinasi dengan pengurus lainnya untuk memenuhi undangan itu.
Belakangan ada perubahan mendadak, dia diminta untuk datang ke Hotel Horison Bandung. Ia lalu menuju Hotel Horison. 1 jam sebelumnya dia sudah datang dan menunggu di lobi. Ia sempat menelepon AD. Ketika itu AD mengatakan baru otw.
Tidak lama kemudian datang Gusti Randa bersama Bendarahara PARFI Evie Singh. Waktu itu dari pusat kira-kira ada enam orang, dan dari Jabar ada 4 orang.
“Lalu saya diajak ke dalam. Ternyata di dalam ia hanya diminta menyaksikan acara. Saya sempat mempertanyakan itu kok ada PARFI satu, dua dan tiga. Di situlah saya tahu kalau hari itu ada penyerahan SK PARFI Jabar. Saya juga heran yang diangkat kok orang yang belum pernah gabung ke PARFI Jabar,” ungkap Jef.
Jef lalu minta waktu untuk ngomong. Setelah memperkenalkan diri, begitu dia mau ngomong, Gusti Randa sudah tidak ada di situ, pergi ke belakang.
Amran Rusadi, Ketua PARFI Jabar yang baru lalu mendapat kesempatan bicara. Namun menurut Jef, yang disampaikan bukanlah mengenai program PARFI Jabar ke depan, melainkan tentang dirinya sendiri. “Pokoknya waktu itu dia dagang BNNlah!”.
Sekum PARFI Gusti Randa yang dihubungi via WA tidak bersedia menanggapi hal itu. “Tidak ada tanggapan!” kata Gusti melalui WA. (Bersambung)
Keterangan foto: Jef Elvakoeswara (baju putih, kanan) sedang menyaksikan pemberian SK Plt. Ketua PARFI Jabar oleh Ketua Umum PB PARFI Alicia Djohar kelada Arman Rusadi disaksikan oleh Sekum PARFI Gusti Randa (tengah). – Foto: istimewa.