Home / Berita

Jumat, 5 November 2021 - 08:44 WIB

Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Dibangun dengan Skema Padat Karya

BENDUNGAN RANDUGUNTING

BENDUNGAN RANDUGUNTING

Bendungan Randugunting

DeFACTO.ID – Kementerian PUPR tengah melakukan tahap akhir pembangunan Bendungan Randugunting Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pembangunan bendungan Randugunting diperlukan untuk menjaga ketersediaan air di daerah Blora yang terkenal memiliki intensitas hujan rendah.

Bendungan Randugunting memiliki luas genangan 187,19 ha dengan kapasitas tampung 14,42 juta m3 untuk mengairi lahan pertanian, pengendali banjir, penyediaan air baku serta pengembangan pariwisata air dan agrowisata.

Baca Juga  IPW: Basmi Klitih!

Progres pembangunan bendungan yang dibangun tahun 2018 ini sudah mencapai 85,7% dan ditargetkan impounding (mengurung air)pada November 2021. Diharapkan pada Maret 2022 tinggi permukaan air sudah memenuhi kapasitas bendungan.

Baca Juga  Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru Gunakan Skema Pendanaan Kreatif Non APBN
Suprapto, warga sekitar Bendungan Randugunting

Pembangunan Bendungan Randugunting menggunakan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat setempat untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak membutuhkan alat berat, misalnya menyusun batu urugan dan membangun fasilitas pendukung.

Salah seorang warga Desa Kalinanas, Suprapto, mengaku sangat terbantu dengan bekerja di pembangunan Bendungan Randugunting karena memiliki tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca Juga  Padi Trisakti Dapat Mengakselerasi Kebangkitan Sektor Pertanian

“Selama belum masa tanam, alhamdulillah kami ada tambahan penghasilan bekerja di sini. Nanti kalau sudah selesai, bendungan ini juga memberi manfaat untuk air pertanian di desa kami,” kata Suprapto. *samheru

Share :

Baca Juga

Berita

Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Polri Evakuasi Ibu dan Bayi dari Gang Sempit

Berita

Kepulangan Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Berjalan Aman dan Selamat

Berita

IPW Desak Kapolri Evaluasi Tindakan Polda Jateng Atas Warga Desa Wadas.

Berita

Panda Nababan: PWI Harus Kembali Disegani

Berita

Relawan Ganjar Pranowo Merangsek ke Ibukota
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (II):

Berita

Laksamana Sukardi Setelah Berhibernasi

Berita

Masih Terjadi Penimbunan Solar Bersubsidi