DeFacto.id – Menko Bidang Perekomian Airlangga Hartarto, secara khusus mengunggah ucapan Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2021 di instagramya.
“Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021. Mari kita jadikan momen Hari Pahlawan ini untuk mengenang, menghormati, dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan bangsa. Tepat pukul 08.15 di tanggal 10 November 2021, mari kita hentikan aktivitas sejenak, berdiam 60 detik untuk berdoa kepada para pahlawan yang telah gugumemperjuangkan bangsa. Al-fatihah.”
Sehari sebelumnya, Ketua Umum Golkar yang setiba dari lawatannya di luar negeri bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia, juga menulis, “Dari kediaman, karena masih dalam masa karantina sesuai dengan Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan di Masa Pandemi bagi pelaku perjalanan luar negeri, saya secara virtual melakukan konferensi pers terkait update Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah luar Jawa dan Bali. Pemerintah memutuskan kembali memperpanjang PPKM untuk wilayah luar Jawa dan Bali hingga 22 November 2021 dengan kriteria level assessment ditambahkan dengan capaian vaksinasi.”
Secara keseluruhan dalam laporan WHO Situation Report per 3 November 2021, seluruh provinsi di Indonesia berada pada tingkat penularan di level 1 atau tingkat penularan yang rendah.
Melihat perkembangan kasus aktif di luar Jawa dan Bali per 7 November 2021 sebanyak 5.566 kasus atau 0,4 persen dari total kasus nasional. Angka ini turun 97,5 persen dari puncak tingkat kasus aktif di luar Jawa-Bali pada 6 Agustus 2021. Serta, kasus konfirmasi harian sebanyak 459 kasus dengan tren penurunan mencapai 99,5 persen dari total puncak kasus di 6 Agustus lalu.
Seluruh wilayah kota/kabupaten di luar Jawa dan Bali tidak ada lagi yang berstatus PPKM level 4. Sebanyak 160 kota/kabupaten PPKM level 3, kota/kabupaten PPKM level 2 sebanyak 175, dan 51 kota/kabupaten menerapkan PPKM level 1.
“Saya juga menyampaikan, terkait dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 5 November 2021, realiasi program sudah mencapai 61,3 persen dari pagu Rp 744,77 T atau sebesar 456,35 T yang terbagi dalam kluster kesehatan, perlindungan sosial, prioritas, dukungan UMKM, dan koperasi serta kluster insentif usaha. Dari segi perekonomian, resiliansi perekonomian, baik dari segi cadangan devisa, neraca perdagangan, IHSG, dan nilai tukar walaupun fluktuatif, namun relatif stabil dan hutang luar negeri dan inflasi yang tetap terjaga.”
Pemerintah tetap optimis, pertumbuhan ekonomi full year bisa dicapai di angka 3,7 sampai dengan 4 persen.Ingat sahabat-sahabat sekalian, tetap berhati-hati, selalu istiqomah taati protokol kesehatan, jangan sampai kendor!* evita